Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Full Costing Dan Metode Variabel Costing Guna Mengetahui Tingkat Laba Pada PT “X” Cosmetic Industries

Abstract

Harga pokok produksi adalah semua biaya langsung dan tidak langsung yang dikeluarkan perusahaan untuk proses produksi sehingga barang atau jasa tersebut bisa dijual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penetapan harga pokok produksi menggunakan pendekatan metode full costing dan metode variabel costing. Data-data yang dibutuhkan pada penelitian ini meliputi data penjualan serta biaya-biaya yang terjadi selama bulan Desember 2019 pada PT “X” Cosmetic Industries sebagai objek penelitian ini. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitaif yang bersifat data primer. Metode pengumpulan data adalah wawancara kepada Manajer Pabrik PT “X” Cosmetic Industries dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing adalah sebesar Rp. 6.528.604.814,81 dan harga pokok produksi menggunakan metode variabel costing adalah sebesar Rp. 6,353,990,000.00. Laba kotor dari hasil perhitungan metode full costing sebesar Rp 3.569.988.185,19 dan margin kontribusi dari perhitungan variabel costing sebesar Rp 3.770.603.000,00. Laba operasi yang didapatkan adalah adalah sebesar Rp 3.569.988.185,19. Harga jual yang dihitung menggunakan cost plus pricing dengan metode full costing persentase laba yang diharapkan 25% dan metode variabel costing dengan persentase laba yang berbeda. Untuk parfume Madame Bellavie persentase laba 28% dan parfume Madame Signora 29%. Sedangkan persentase laba penjualan selama 1 bulan yang menggunakan metode full costing dan variabel costing sebesar 55% dan 56%. Setelah mengetahui hasil tersebut, peneliti mengetahui perbandingan antara kedua metode tersebut.