JA (Jurnal Abdiku) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

REVITALISASI PERPUSTAKAAN UNTUK PENINGKATAN LITERASI SISWA

Hendra Sudarso — 2024-01-22

Adanya fasilitas dan tempat yang layak merupakan salah satu dorongan terciptanya minat baca dan dapat meningkatkan literasi terutama untuk generasi bangsa Indonesia. Tersedianya buku bacaanndengan adanya perpustakaan merupakan salah satu upaya yang dapattdilakukan sekolahhuntuk meningkatkan minattliterasiisiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perubahan dengan cara revitalisasi terhadap perpustakaan agar dapat meningkatkan literasi terutama pada siswa di UPTD SDN Glagga 4. Perpustakaan ini berfungsi sebagaiitempat penyimpanannbuku arsip, alat-alat dapur, dan alat bangunan. Kondisi yanggterlihattkurang layak, membuattsiswa tidak tertarikkberkunjung ke perpustakaannsekolah. Kegiatan ini memilik tujuan yang ingin dicapai yaitu membuat perpustakaan kembali berfungsi dan meningkatkan minat baca siswa dalam menambah wawasan mereka. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan dan teknik analisis data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengabdian ini: 1) Revitalisasi perpustakaan ini dilakukan dengan membersihkan, menata buku, dan mengelompokkan buku sesuai jenisnya. Berdasarkan klasifikasi, terdapat 72 buku guru, 203 buku tema, 35 buku cerita, dan 60 buku pengetahuan umum, 2) Revitalisasi perpustakaan yang lebih menarik, bersih dan juga tertata rapi. Dengan hasil pengabdian, dapat disimpulkannbahwa dengannadanya kegiatan revitalisasi perpustakaan di UPTD SDN Glagga 4 dapat meningkatkannminat bacaasiswa dannperpustakaan berfungsi kembali.

PENGGUNAAN MEDIA BIANGLALA DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH DASAR

zainal zainal — 2024-01-23

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar dan memiliki karakteristik pembelajaran yang berbasis teks atau informasi. Selama ini pembelajaran PPKn dilaksanakan dengan menggunakan ceramah dan penugasan sehingga membuat proses pembelajaran didominasi oleh guru dan membosankan bagi siswa. Kehadiran media pembelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran dan membantu guru lebih mudah menyampaikan informasi pembelajaran dan memudahkan siswa memahami materi pelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Salah satu media pembelajaran yang digunakan adalah media bianglala yang berupa roda putar yang berfungsi menunjukkan wilayah di Indonesia yang perlu dikenali kekhasannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikemas dalam bentuk pelatihan penggunaan media bianglala sebagai media pembelajaran PPKn bagi guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media bianglala pada pembelajaran PPKn di sekolah sehingga dapat menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI POWTOON

Abdussalam — 2024-01-23

Tujuan dilakukan kegiatan PkM ini yaitu untuk membekali guru tentang pengetahuan aplikasi powtoon dalam pembuatan video animasi yang digunakan sebagai media pembelajaran. Hal ini dilakukan karena pelaksanaan pembelajaran di MI Ar Raudlah masih monoton, tidak menggunakan media berbasis digital. Sedangkan saat ini perkembangan teknologi dalam dunia Pendidikan sangat pesat. Selain itu, fasilitas yang dimiliki sekolah cukup memadai dalam penggunaan media pembelajaran berbasis digital selama pembelajaran. Sistem yang dilakuan dalam kegiatan ini berupa workshop. Metode pelaksanaan workshop menggunakan ceramah. Hasil dari pelaksanaan PkM ini yaitu pelaksanaan workshop ini berjalan dengan lancar dan memperoleh ansuasme dari para peserta, serta peserta secara aktif berdiskusi terkait materi yang disajikan dalam work shop. Simpulan dari kegiatan PkM ini adalah kegiatan workshop ini menambah wawasan guru dalam alternative pemilihan aplikasi pembuatan video animasi dan menambah kemampuan dan kreativitas guru dalam membuat video animasi yang menarik sebagai bahan media pembelajaran di dalam kelas.

PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SE-KLASIS TRIBUANA

Adolfina M.S Moybeka — 2024-01-26

Klasis Tribuana sebagai bagian dari wadah pendidikan dan pembinaan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan para guru dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menyusun karya ilmiah. Sekolah-sekolah GMIT se-Klasis Tribuana, sebagai bagian dari komunitas pendidikan di wilayah ini yang merasa perlu untuk terus berupaya meningkatkan kualitas guru-guru yang ada. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru mampu memperbarui pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman. Peningkatan kompetensi mereka diharapkan dapat menaikkan kualitas pendidikan di wilayah Klasis Tribuana. Proses ini bertujuan menciptakan lulusan yang siap menghadapi perubahan dinamis, membentuk individu yang adaptif, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat. Seorang guru profesional bukan hanya memiliki pengetahuan luas, melainkan juga perlu memiliki kompetensi tinggi dalam menerapkan metode pengajaran yang inovatif. Kemampuan ini memungkinkan mereka memberikan pengalaman belajar yang memotivasi dan relevan, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan zaman modern dengan kreativitas dan pemahaman yang mendalam. Dengan demikian, mereka dapat menginspirasi dan membimbing generasi muda untuk meraih kesuksesan di era modern ini

Pendampingan Pembelajaran Melalui Program Kampus Mengajar di UPTD SD Negeri 55 BARRU, Kecamatan tanete Rilau kabupaten Barru

Muhammad Amran — 2023-12-30

Kampus mengajar Angkatan 6 merupakan salah satu bentuk pelaksanaan MBKM berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) berbagai desa/kota di Indonesia. Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 6 mencangkup pembelajaran di semua mata pelajaran yang berfokus literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi sekolah. SD 55 BARRU, Kabupaten Barru merupakan salah satu sekolah penempatan dalam kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 6. Melalui kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 6 ini, mahasiswa membantu sekolah melaksanakan Proses Pembelajaran yang berfokus pada literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan juga pengelolaan perpustakaan.

Telah dilakukan kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 6 di UPTD SD Negeri 55 BARRU Kecematan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Kegiatan tersebut dimulai tanggal 14 Agustus 2023- 5 Desember 2023. Kegiatan ini di selenggarakan oleh kemendikbud melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Latar belakang dari kegiatan ini adalah untuk membantu siswa Sekolah Dasar yang berada di daerah 3T dalam meningkatkan minat Literasi dan numerasi siswa, adaptasi teknologi dan pengelolaan perpustakaan. . Melalui laporan akhir ini, mahasiswa menjelaskan secara rinci mengenai kegiatan pada program Kampus Mengajar Angkatan 6 yang telah dilaksanakan di UPTD SD Negeri 55 BARRU.

PELATIHAN MENULIS PUISI PADA FESTIVAL KAMPUNG LITERASI WONUA MBAE

Untung — 2024-01-31

Pada Pelatihan ini terdapat beberapa hal yang ingin disampaikan dan dibagi kepada para peserta PKM. Tujuan utama dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah memberikan motivasi kepada para peserta untuk aktif dalam memberikan atau menulis karya puisi. Dengan demikian, diharapkan setiap peserta dapat menciptakan karya puisi yang bersifat original, berasal dari ide dan pemikirannya sendiri. Motivasi ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kreatif peserta, mendorong mereka untuk mengeksplorasi berbagai gagasan dan perasaan yang mungkin terpendam. Melalui karya puisi, diharapkan peserta dapat mengungkapkan ekspresi diri secara autentik dan membangun identitas sastra pribadi. Workshop yang fokus pada pelatihan menulis puisi dirancang secara khusus untuk mengembangkan kemampuan peserta dalam merangkai kata-kata menjadi karya puisi yang bermakna dan berkualitas. Para peserta akan diajak untuk bereksperimen dengan berbagai gaya puisi dan tema-tema yang menarik. Melalui sesi diskusi, latihan menulis, dan umpan balik konstruktif, peserta diharapkan dapat meningkatkan keahlian menulis puisi mereka. Workshop ini juga menciptakan ruang untuk berbagi inspirasi, memotivasi, dan merangsang kreativitas, sehingga setiap peserta dapat menghasilkan karya puisi yang autentik dan memuaskan.