WORKSHOP SISWA APLIKASI BELAJAR “IPS” BERBASIS MIND MAPS BAGI SISWA MADRASAH TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN AT TAHRIRIYAH DESA PANGPAJUNG KECAMATAN MODUNG KABUPATEN BANGKALAN

  • Sjamsul Arief Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: Aplikasi Belajar,, IPS,, Mind Maps

Abstract

Pendidikan  adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan dapat diperoleh baik secaraformaldan non formal. Pendidikan secara formal diperoleh dengan mengikuti program-program yang telah direncanakan, terstruktur oleh suatu insititusi, departemen atau kementtrian suatu negara seperti di sekolah pendidikan memerlukan sebuah Kurikulum untuk melaksanakan perencanaan penganjaran. Sedangkan pendidikan non formal adalah pengetahuan yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari dari berbagai pengalaman baik yang dialami atau dipelajari dari orang lain. Mutu pendidikan melibatkan semua pihak mulai dari Pemerintah yaitu Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan Orang-tua. Proses Belajar Mengajar merupakan kegiatan yang akan sangat menentukan pencapaian hasil pendidikan yang diharapkan. Untuk mencapai hasil yang maksimal, dibutuhkan Metode Belajar Mengajar, kurikulum, peran guru di kelas serta aktivitas siswa secara maksimal. Metode belajar yang baik, praktis dan tepat adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah efektifitas dan efisiensi dalam proses belajar mengajar. Metode MindMaps adalah metode yang dikembangkan dengan mendasarkan pada pengetahuan otak (neuroscience). Pengetahuan manusia tentang neuroscience, seperti penemuan potensi otak kiri dan potensi otak kanan oleh Roger Sperry. Metode Mind Map terbukti menjadi solusi berbagai kendala dalam proses belajar mengajar seperti gaya mengajar guru monoton yang hanya memanfaatkan potensi otak kiri sementara metode Mind Map mengembangkan sinergitas potensi otak kiri dan potensi otak kanan serta memberdayakan gaya belajar siswa dalam studen center learning. Saat ini Metode Mind Map digunakan dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi di dunia pendidikan mulai dari tingkat pendidikan usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi. Dengan Metode Mind Map, potensi otak kiri dan potensi  otak kanan dapat digunakan secara sinergis dan simultan (Whole Brain) sehingga proses belajar mengajar berubah dari sekedarTeaching WHAT to Learn (ibarat memberi ikan) menjadiTeaching HOW to Learn (ibarat memberi kail), maka dengan keterampilan mengimplementasikan Metode Mind Map tersebut di atas, peserta pelatihan dapat dengan cepat  memahami materi bacaan, dan penguatan daya ingat dalam jangka panjang.

Published
2021-12-13
How to Cite
Arief, S. (2021). WORKSHOP SISWA APLIKASI BELAJAR “IPS” BERBASIS MIND MAPS BAGI SISWA MADRASAH TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN AT TAHRIRIYAH DESA PANGPAJUNG KECAMATAN MODUNG KABUPATEN BANGKALAN. JA (Jurnal Abdiku) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 80-86. https://doi.org/10.31597/ja.v4i2.726
Section
Table of Contents